Beranda | Artikel
Disconnect.me: Sabuk Pengaman Untuk Anda Yang Doyan Online
Selasa, 1 April 2014

Ketika sedang berselancar di internet, Anda mungkin tidak sadar kalau Anda sebenarnya selalu dipantau oleh oknum. Siapa atau apakah oknum ini? Mereka adalah pihak ketiga yang mungkin saja berwujud sebagai advertisers (pengiklan), search engine (mesin pencari) – yang sering mengklaim bahwa aktivitas pencarian Anda bisa mendongkrak kinerja mesin pencari mereka, social network (jejaring maya) – yang mengklaim bahwa aktivitas online Anda memudahkan mereka untuk “memilih” iklan yang pas untuk kebutuhan Anda, hacker/cracker – entah apapun istilahnya, yang bisa saja menggunakan cookies di browser Anda untuk kepentingan pribadi/instansi mereka, dan seterusnya.

Pihak ketiga, entah siapapun atau apapun mereka, sejatinya bersifat seperti pisau di dapur yang bisa memberikan kebaikan atau keburukan bagi para penggunanya. Tapi, selaku pengguna, tentunya kita lebih senang bila diberi kebebasan untuk menentukan mana pihak ketiga yang boleh melacak kita dan mana yang tidak. Bila Anda adalah jenis-jenis pengguna yang sama seperti saya, maka tool yang akan saya bahas berikut mungkin bisa membantu. Namanya keren; disconnect.me.

Teristimewa untuk para pembaca setia situs ini, yang mungkin sering melakukan transaksi online baik sebagai penjual maupun pembeli, tool seperti ini tampaknya juga cocok untuk Anda atau keseluruhan tim di perusahaan Anda. Selamat mencoba.

Apa itu disconnect.me?

Jadi apa itu disconnect.me? Namanya seperti tidak terlalu asing di telinga kita bukan? Bila kita artikan secara alamiah ke dalam Bahasa Indonesia, nama situs ini seperti sebuah kata kerja yang berarti “tolong putuskan hubungan saya”. Dan memang itulah yang akan dilakukan oleh tool ini untuk Anda.

Disconnect.me adalah sebuah tool berupa add-on atau ekstensi untuk browser Google Chrome yang berfungsi untuk memblok hampir semua pihak ketiga yang melacak aktivitas browser para pengguna. Di dalam kalimat di atas, saya menggarisbawahi kata “hampir” karena di dunia teknologi informasi mungkin tidak ada security yang sifatnya benar-benar full secure alias 100% aman. Di sini, siapa yang paling pintar akan menang. Itulah alasan kenapa saya menuliskan kata hampir karena andai saja ada seorang hacker/cracker yang lebih jago dari pembuat disconnect.me, maka tentu saja mereka tetap bisa melacak aktivitas kita tanpa sepengetahuan tool gratisan ini. Masuk akal bukan?

Tapi meskipun begitu, untuk saat ini, menginstal dan mengaktifkan ekstensi disconnect.me tentunya lebih baik ketimbang tidak sama sekali. Betul apa betul?

Instalasi

Untuk menginstal ekstensi ini, arahkan browser Anda ke Chrome Web Store atau langsung menuju situs resmi disconnect.me. Di halaman utama (baca: homepage) situs ini, Anda akan melihat sebuah button berwarna biru dengan tulisan “Get Disconnect” yang dihiasi dengan pin up merah bertuliskan “free“. Klik button tadi maka Anda akan langsung diminta untuk menambahkan (baca: Add) ekstensi ini ke browser Google Chrome Anda. Bila instalasi sukses, maka logo berwujud huruf “d” berwarna abu-abu akan muncul di pojok kanan atas browser kita di samping ikon pengaturan Chrome. 

get disconnect

Pengguna disconnect.me sejatinya beruntung karena kita tidak perlu memasukkan akun email kita di Google untuk menggunakannya. Hal ini sangat berbeda dengan kebanyakan ekstensi lain di Chrome Web Store yang ingin meminta penggunanya untuk mengikatkan akun Google mereka dengan ekstensi yang hendak dipakai. Singkat kata, disconnect.me memang anti repot. 

Cara menggunakan

Cara menggunakan ekstensi ini pun sangat mudah. Anda tidak perlu membaca buku manual apapun karena sang pembuatnya yang juga mantan pegawai Google sudah mendesain ekstensi ini dengan begitu sederhana. Ketika Anda mulai berselancar dan mengunjungi situs apapun di internet, ekstensi kecil ini langsung bekerja dengan cara menampilkan jumlah pihak ketiga yang mengikuti aktivitas Anda. Dalam tulisan ini, saya mengujinya dengan cara mengunjungi salah satu situs berita terbesar di Indonesia dan berikut screenshoot hasil kerjanya di laptop saya:

cara menggunakan disconnect

dari tampilan tersebut, kita bisa tahu bahwa ada 5 skrip dari google.com yang mungkin akan terus-menerus mengikuti aktivitas saya selama berselancar di detik.com. Saya memutuskan untuk memblok kelima skrip dari Google.com ini dengan tidak melakukan apa-apa karena ekstensi ini secara default memang sudah diset dalam posisi blocking alias memblok pihak ketiga secara otomatis. 

Tapi, seperti yang saya bilang di awal tulisan, ekstensi ini juga bisa bersifat laiknya pisau dapur. Jadi ketika Anda justru ingin dipantau atau diikuti oleh pihak ketiga maka Anda hanya perlu mengklik ikon disconnect.me kemudian mengklik lagi button berlogo situs atau pihak ketiga yang terindikasi mengikuti jejak Anda tadi. Mudah bukan?

Oke, that’s it. Itulah dia disconnect.me. Saya berharap Anda semua menyukainya dan bisa mengambil manfaat dari ekstensi kecil ini. Sampai jumpa di tulisan lainnya. Wassalamu’alaikum.

Thanks and have a safe browsing then ….


Artikel asli: https://pengusahamuslim.com/2846-disconnectme-sabuk-pengaman-1514.html